Fakta Kanker Paru-Paru

1. Kanker Paru-paru merupakan penyebab utama kematian kanker pada pria dan wanita di Amerika dan seluruh dunia
2. Merokok merupakan faktor resiko utama perkembangan Kanker Paru-paru
3. Paparan pasif asap tembakau  juga dapat menyebabkan Kanker Paru-paru
4. Ada 2 tipe Kanker Paru-paru, yang bertumbuh dan menyebar secara berbeda, ada Kanker Paru-paru Sel Kecil (SCLC) dan Kanker Paru-paru non Sel Kecil (NSCLC)
5. Stadium Kanker Paru-paru merujuk sejauh mana kanker telah menyebar dalam tubuh

Penderita Kanker Paru-paru di Indonesia diestimasi meningkat 20% setiap tahun, di mana kenaikan ini sebanding dengan peningkatan jumlah perokok. Ada 2 jenis Kanker Paru-paru, Kanker Paru-paru primer dan sekunder. Pada Kanker Paru-paru primer, sel kanker berasal dari paru-paru, di mana Kanker Paru-paru sekunder, sel kanker awal berasal dari organ lain.

Apa itu Kanker Paru-paru?

Sama seperti jenis kanker lain, Kanker Paru-paru bermula dari abnormalitas unit dasar kehidupan yang terkecil, yaitu sel. Normalnya, tubuh menjaga sistem yang memeriksa dan menyeimbangkan pertumbuhan sel di mana sel-sel hanya membelah memproduksi sel baru ketika dibutuhkan. Gangguan pada sistem pemeriksaan dan keseimbangan ini menyebabkan pembelahan dan proliferasi sel yang tidak terkontrol, yang pada akhirnya membentuk massa yang disebut tumor.

Tumor dapat bersifat jinak atau ganas. Ketika bicara mengenai kanker, kita merujuk pada tumor yang bersifat malignan. Tumor jinak biasanya dapat dioperasi dan tidak menyebar ke daerah tubuh yang lain. Paru-paru juga merupakan lokasi metastasis yang sangat umum dari tumor ganas di daerah lain tubuh. Tumor metastasis terbentuk dari jenis sel yang sama dengan sel tumor induk.

Penyebab Kanker Paru-Paru

Sebagian besar Kanker Paru-paru (lebih dari 90%) berhubungan dengan perokok aktif, meskipun perokok pasif juga tidak imun dari jenis kanker ini. Asap tembakau mengandung lebih dari 60 jenis racun (karsinogen) yang dapat memicu Kanker Paru-paru. Perokok pasif, yang terpapar asap tembakau juga berpotensi terkena kanker ini. Suatu penelitian menunjukkan bahwa istri yang tinggal bersama suami perokok memiliki resiko 25% lebih tinggi terkena Kanker Paru-paru dibandingkan istri non-perokok.

Paparan bahan kimia dan zat tertentu dalam beberapa industri juga meningkatkan resiko terkena Kanker Paru-paru. Bahan kimia ini termasuk arsenik, asbes, berilium, kadmium, dan batubara. Suatu studi menunjukkan bahwa orang yang tinggal di daerah yang tercemar asap kendaraan/NO2 (Nitrogen Dioksida) memiliki resiko 33% lebih tinggi terkena Kanker Paru-paru.

Dengan informasi di atas, sebaiknya kita mengurangi faktor resiko untuk mencegah Kanker Paru-paru dibandingkan harus berpikir cara mengobati penyakit ini di kemudian hari. Mencegah lebih mudah dan murah dibandingkan mengobati.

Statistik dari Masyarakat Kanker Amerika memperkirakan bahwa pada tahun 2018 akan ada 244.000 kasus baru Kanker Paru-paru di Amerika dan lebih dari 154.000 kematian karena penyakit ini. Kanker Paru-paru terutama menyerang orang tua, hampir 70% orang yang terdiagnosa kanker ini berusia 65 tahun ke atas, di mana kurang dari 3% jenis kanker ini terjadi pada orang berusia di bawah 45 tahun.

Solusi Pengobatan Kanker Paru-Paru dengan Tian Xian Liquid

Dewasa ini, banyak pasien dan keluarga pasien yang mencari pengobatan alami untuk Kanker Paru-paru, baik untuk stadium 1, 2, 3 maupun stadium lanjut. Kanker Paru-paru akut bersifat serius dan berpotensi fatal karena paru-paru adalah organ tubuh yang vital untuk menerima oksigen.

Faktor makanan juga menentukan tingkat keberhasilan pengobatan Kanker Paru-paru. Tentunya dengan diet sehat, kanker ini dapat dibuat kelaparan hingga tidak dapat bertumbuh lagi. Karena lokasinya di paru-paru, operasi tumor yang dilakukan untuk jenis kanker ini membutuhkan keahlian khusus. Operasi pada lobus paru-paru disebut Lobectomy, di mana seluruh lobus yang mengandung tumor diangkat (paru-paru hanya memiliki 5 lobus, 3 lobus di sisi kanan, dan 2 lobus di sisi kiri).

Untuk solusi pengobatan tanpa operasi yang aman dan nyaman, Tian Xian Liquid (TXL) merupakan pilihan yang bijak. Dengan kehadiran di Asia selama lebih dari 25 tahun, lebih dari 2.500 pasien kanker di Asia menikmati kualitas hidup yang baik. Tian Xian Liquid boleh dikombinasikan dengan pengobatan medis, atau boleh juga digunakan sebagai terapi utama. Tentunya, kombinasi dengan pengobatan medis akan memberikan hasil penyembuhan yang lebih cepat, karena pengobatan medis berfokus untuk mengurangi/membunuh sel-sel kanker dalam tubuh.

Dengan 14 jenis jamu anti-kanker pilihan yang bersumber dari Pegunungan Changbai di Cina Timur Laut, TXL telah diteliti oleh Institut Kanker Nasional Amerika, dan menghasilkan lebih dari 25 artikel penelitian terhadap kanker yang dipublikasikan dalam jurnal-jurnal medis internasional. Fungsi TXL adalah sebagai berikut:

• Immunomodulasi: Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh untuk melawan pertumbuhan sel kanker secara alami
• Anti-Angiogenesis: Menghambat pertumbuhan sel kanker dengan menghentikan siklus sel kanker pada tahap G2/M
• Anti-Metastasis: Menghambat penyebaran sel kanker
• Apoptosis: Menstimulasi program bunuh diri sel kanker secara selektif, tidak merusak sel normal
• Efek Sinergi: Meningkatkan efektivitas kemoterapi dan radiasi dengan meningkatkan sensitivitas sel kanker pada pengobatan medis. Mengurangi efek samping pengobatan medis, sehingga pasien dapat hidup dengan nyaman layaknya orang normal.

Penelitian Efektivitas TXL Terhadap Kanker Paru-Paru

Pada tahun 2005, Tim Penelitian Dr. Sun dari Departemen Obat Universitas Nasional Taiwan mempublikasikan riset efektivitas TXL dalam menginduksi apoptosis (program bunuh diri) 15 jenis sel kanker manusia, termasuk sel kanker paru-paru.

Abstrak Penelitian

Tujuan Penelitian: Tien-Hsien cair (THL) adalah campuran herbal Cina yang tersedia secara komersial yang telah digunakan sebagai suplemen diet antikanker selama lebih dari 10 tahun. Kami baru-baru ini menunjukkan bahwa THL memiliki efek imunomodulator yang kuat pada sel-sel mononuklear darah perifer (PBMC) dan sel T. Untuk menyelidiki aktivitas anti-tumor THL lebih lanjut, kami berusaha untuk menguji apakah THL dapat menginduksi apoptosis pada berbagai lini sel kanker manusia berdasarkan fakta bahwa THL mengandung beberapa komponen dengan fungsi-fungsi membunuh tumor.

Desain Penelitian: Efek penghambatan pertumbuhan THL pada sel karsinoma serviks manusia C-33A sel, sel paru-paru manusia H1299 sel paru-paru, dan manusia PBMC dinilai dengan menghitung sel yang layak menggunakan metode pewarna trypan blue excion. Aktivitas apoptosis-merangsang THL dalam sel H1299 dinilai dengan menganalisis sel-sel dengan empat tes: (1) pewarnaan DNA nuklir Hoechst 33258; (2) dekompresi pelabelan ujung dUTP akhir terminal deoxynucleotidyltransferase (TUNEL); (3) uji tangga fragmen DNA nukleosomal; dan (4) analisis sel sub-G1. Kegiatan caspase-8, -9, dan -3 dalam sel H1299 yang diobati dengan atau tanpa THL juga diukur untuk menjelaskan mekanisme yang mungkin mendasari efek apoptosis-induksi THL. Akhirnya, efek apoptosis THL pada lima belas sel kanker manusia dan sel manusia normal dianalisis dengan tes TUNEL.

Hasil Penelitian: THL dapat menginduksi apoptosis pada semua sel kanker manusia yang diuji tetapi tidak dalam sel manusia normal. Pengobatan THL sel kanker H1299 menghasilkan aktivasi caspase-8, -9, dan -3 dan inhibitor dari caspase ini dapat memblokir sebagian apoptosis yang diinduksi THL.

Kesimpulan Penelitian TXL Terhadap Kanker Paru-Paru

1. TXL Menginduksi Apoptosis (Program Kematian) Sel Kanker Paru-Paru Karsinoma H1299

TXL menyebabkan kematian sel-sel kanker paru-paru karsinoma. Apoptosis sel kanker paru-paru dievaluasi melalui 4 assay: Studi Morfologi menggunakan penandaan DNA 33258 Hoechst, Assay TUNEL, Assay tangga fragmen DNA nucleosomal dan analisa sel sub-G1.

Figur 2A di atas menunjukkan perubahan morfologi sel kanker paru-paru karsinoma H1299 yang diberikan TXL (konsentrasi 1% v/v) selama 12 jam. Terlihat bahwa TXL menyebabkan penyusutan sitoplasma dan pembulatan sel kanker paru-paru, yang merupakan karakteristik apoptosis secara morfologi. Ini menunjukkan efektivitas TXL dalam menyebabkan kematian sel kanker paru-paru.

2. TXL Mengaktifkan Caspase-8,-9 dan -3 yang Menyebabkan Kematian Sel Kanker Paru-Paru

Perubahan seluler yang terjadi ketika apoptosis (program kematian sel kanker) diakibatkan oleh aktivitas caspase cysteine protease. Data pada figur 3 di atas menunjukkan bahwa caspase-8,-9, dan -3 pada sel-sel kanker paru-paru H1299 teraktivasi secara bertahap ketika diberikan TXL. Peningkatan aktivase caspase menunjukkan proses kematian sel kanker paru-paru yang diberikan TXL.

Testimoni Survivor Kanker Paru-Paru dengan TXL

Disclaimer: Tidak ada Jaminan Terhadap Hasil Pengobatan yang Spesifik. Hasil Pengobatan setiap Individu Bervariasi. Semua Informasi dalam Website ini Dimaksudkan untuk Tujuan Edukasi, dan Tidak Dapat Menggantikan Saran dan Rekomendasi Pengobatan Dokter.

Awal Mula TXL dan Saya

Bi-Yuan Wang (Lahir 1967), Taiwan

Survivor Kanker Nasofaring dan Paru-Paru

“Sejujurnya, saya telah mencoba semua jenis jamu-jamu obat, formula, dan produk-produk kesehatan di pasar yang mengklaim dapat melawan kanker. Mengapa akhirnya saya memilih TXL? Ada ceritanya.”

Pada February 1995, penyakit saya didiagnosa sebagai kanker hidung stadium 4 oleh dokter. Saya pikir istilah “berakhirnya dunia” tetap tidak bisa menjelaskan perasaan saya pada waktu itu. Dokter mengatakan tingkat kesembuhan radioterapi untuk stadium 4 hanya 15%; berapa persen harapan bila saya melakukan kemoterapi? Bahkan dokter tidak bisa menjawab dengan yakin.

Permulaan Pertempuran Sulit

Sejak pengobatan mulai, saya menerima efek-efek samping radioterapi dan kemoterapi seperti pasien-pasien kanker yang lain; saya merasa sangat sakit dan muntah cukup parah, dan mukosa bukal membengkak dan nyeri seperti terbakar. Fungsi dari kelenjar yang memproduksi ludah perlahan berkurang; kedua pipi saya hitam seperti terbakar matahari karena radioterapi.

Semua rongga mulut saya tumbuh bisul, dan sudut mulut saya membengkak; tempat suara saya begitu terbakar sampai saya tidak bisa bicara dan perlu menulis dengan pen tentang apa yang saya butuhkan untuk beberapa waktu. Kemoterapi tidak saja membuat saya mengantuk namun juga sulit tertidur; yang paling tidak enak adalah nafsu makan saya juga hilang dan saya tidak bisa makan karena tenggorokan yang bengkak dan sakit! Gerakan mudah seperti menelan membuat saya menderita setiap hari; saya mulai takut terhadap makanan, melihat makanan, bahkan mencium makanan.

Saya merasa sakit ketika berpikir tentang makanan karena saya akan muntah banyak. Orang butuh makanan untuk bertahan hidup, namun saya menderita kesakitan luar biasa untuk makan pada saat ini. Makan 3 kali sehari menjadi penyiksaan yang paling menyakitkan untuk saya.

Tubuh dan Pikiran Lelah, dan Saya Merasa Tidak Ada Lagi yang Tersisa

Pada hari-hari menjalani kemoterapi, saya melakukan yang terbaik untuk bertahan, namun saya tidak berani berharap terlalu banyak. Saya ingat setiap kali setelah menerima injeksi kemoterapi, saya perlu bangun kencing setiap 20 menit; 24 jam sehari untuk detox.

Saya mulai menyesal mengambil terapi setelah menghadapi tubuh yang merosot karena radioterapi. Bicara sejujurnya, siapa yang dapat meyakinkan saya bahwa tidak akan terjadi kekambuhan/penyebaran kanker yang tersembunyi ketika menjalani pengobatan medis? Setelah bertahan untuk beberapa waktu, saya tidak melihat “harapan” namun merasakan sakit yang tidak berhenti; Terlebih lagi, ada rasa takut terhadap keterbatasan pengobatan dalam hati saya.

Awal Mula “TXL”

Setelah berusaha begitu keras dan lama untuk melawan penyakit ini, kondisi saya akhirnya memberi saya sedikit kompensasi. Saya menderita strabismus untuk waktu yang lama, namun akhirnya bola mata saya bisa bergerak. Karena kedua mata saya ditekan dan menjadi cacat karena tumor, saya belum memiliki keberanian melihat cermin.

Mungkin itu takdir bahwa koran pertama yang saya baca adalah iklan obat anti-kanker setelah penglihatan saya kembali. Karena kondisi saya, saya menjadi sensitif melihat setiap kata mengenai kanker; saya memperhatikan artikel itu dan menjadi tau bahwa itu adalah iklan “TXL.”

Teori Gerakan Gelombang Ajaib

Pada saat itu, seorang teman di bisnis penjualan langsung terus memperkenalkan saya pada produk-produk pollen dan ganoderma glossy yang dia klaim punya efek penyembuhan kanker. Awalnya, saya menjauh dari dia karena alasan-alasan ekonomi. Proses pengecekan mesin “gerakan gelombang” Jepang seperti ini; pertama, kamu pilih “barang” apa yang mau diperiksa, seperti kanker, fungsi liver, usus dan lambung, endokrin dsb. Setelah pengaturan, pegang tongkat pemeriksa erat sehingga gelombang itu melewati tubuh dan mesin akan menunjukkan index untuk menganalisa kondisi kesehatan tubuhmu.

Bagian paling ajaib adalah ketika kamu mau tahu bahwa produk tertentu sesuai untuk kamu, cukup pegang tongkat periksa di tangan saya dan peganglah produk di tangan yang lain, dan nomor yang ditunjukkan mesin akan mengindikasi apakah produk itu sesuai untuk kamu menurut teori gelombang emosi.

Hari itu, index angka yang saya dapatkan adalah 2 untuk kondisi kanker dan saya jadi sedih melihat angka itu; Saya sangat terkejut mesin dingin ini bisa tahu secara pasti apakah orang sehat atau tidak hanya dengan teori gerakan gelombang. Ketika saya diberitahu mesin ini saya punya kanker, saya hanya bisa memuji-muji mesin ini.

Kemudian, untuk menemukan produk yang dapat meningkatkan kondisi tubuh, teman saya meletakkan pollen dan ganoderma glossy yang dia sangat rekomendasikan dalam tangan saya dan mesin menunjukkan angka 7, yang berarti produk ini cocok untuk tubuh saya. Ketika saya ganti pegang TXL No. 1, angka di mesin secara ajaib bergegas naik ke angka 11, dan ini sangat menggairahkan saya.

Faktanya, saya tidak hanya konsumsi TXL, juga produk-produk anti-kanker lainnya seperti tulang rawan ikan hiu (chondroitin), susu hiperimun, Saccharomyces Cerevisiae, Spirulina (suplemen makanan), asam sitrus dsb. Semua produk-produk ini memiliki efek penyembuh kanker seperti yang diketahui orang banyak; Namun, angka index di mesin tidak setinggi TXL.

Tubuh yang Keletihan Seperti Mengalami Rekonstruksi Besar

Kemoterapi dan radioterapi saya di rumah sakit selesai pada saat itu; saya perlu menunda semua terapi medis untuk memberi waktu pada sel-sel tubuh saya yang rusak kesempatan untuk pulih. Dokter meminta saya pulang dan menunggu pemberitahuan. Setelah saya pulang, tubuh saya lemas dan letih seperti sedang melakukan rekonstruksi besar-besaran. Kemandirian menjadi penting di rumah karena tidak ada perawatan teliti, sistem medis atau pengobatan darurat di rumah.

Begitu saya pulang, saya menjadi tak berdaya dan tidak yakin dapat menghadapi situasi mendadak apapun. Kemudian, saya berpikir tentang TXL yang ada di sudut kamar tidur saya. Saya tidak berani makan obat yang tidak disediakan rumah sakit ketika saya masih dalam pengawasan mereka. Namun sekarang di rumah, saya memutuskan untuk membuang semua obat medis dan menghentikan beban obat kimia dalam tubuh saya.

Semua Indikasi Menunjukkan Tanda Perbaikan

Setengah bulan berlalu, kondisi sakit saya menunjukkan sedikit prestasi; suatu hari, saya mengeluh keras tentang semua perasaan tidak nyaman karena saya telah sakit begitu lamanya, keluarga di sekitar saya melihat bahwa energi dan kekuatan fisik saya membaik. Saya ingat saya biasanya letih di setiap waktu dan bahkan pingsan di tengah jalan ke toilet; namun sekarang, saya bisa pergi ke mini market di dekat rumah untuk beli koran dan berjalan pulang.

Kulit pipi saya yang terbakar karena radiasi pudar perlahan-lahan dan warna pipi memuda kembali. Tenggorokan saya dapat menelan cairan kental seperti bubur, jus dan susu. Nafsu makan saya membaik dan saya dapat berhati-hati “menelan” beberapa makanan padat. Meski saya tidak akan bisa “makan dan minum” seperti dulu, saya bersyukur bisa sudah bisa “makan.”

Reaksi Detoksifikasi Berarti Saya Hampir Pulih Sepenuhnya dari Semua Penyakit

Tubuh saya masih ada sedikit masalah 1-2 bulan setelah saya minum TXL. Suatu pagi, saya bangun dan melihat “rubella,”

kulit saya seperti digigit ribuan nyamuk dan terlihat seperti titik kecil. Setelahnya, tubuh saya mengalami kemajuan besar dan jelas; pertama, situasi “diplopia” yang mengganggu saya selama setengah tahun akhirnya hilang! Kemenangan perang terhadap pemberontakan di Taiwan tidak menggirangkan saya seperti mendapatkan penglihatan saya kembali! Bisa dikatakan mood “kehilangan dan menemukan kembali” seperti “bersukacita secara liar.”

Saya menderita insomnia lumayan lama, namun jam tubuh perlahan kembali ke normal; saya kelihatan makin baik dan tidak lagi seperti pasien sakit. Untuk mengetes batas kekuatan fisik saya setelah pemulihan, saya pergi ke pinggiran kota dengan keluarga untuk menikmati udara segar. Terkejutnya, saya dapat memanjat bukit tanpa megap-megap selama perjalanan.

Sukacita Regenerasi

Saya berenergi dan terlihat sehat dengan kulit yang merona, meski suara masih parau, agak sulit mendengar dan ada kondisi tinnitus yang sudah lama. Semua kondisi ini tidak menghentikan saya untuk hidup secara normal. Selain itu, nafsu makan saya sangat meningkat, dan kerongkongan saya hampir sembuh. Sekarang, nafsu makan saya begitu baik saya dapat makan banyak sekali ketika lapar; setiap makanan terasa enak untuk saya.

Ketika saya kembali ke rumah sakit kadang-kadang, saya suka berjalan melalui gang ruang tunggu rumah sakit di departemen radioterapi yang penuh pasien kanker. Saya ingin menunjukkan kelahiran saya kembali, diri saya yang baru, muda dan kuat.

Phang, Belitung

Survivor Kanker Paru-Paru

Pada tahun 2013, Pak Phang merasakan rasa nyeri di dada. Setelah melakukan pemeriksaan ke rumah sakit di Malaysia, terdiagnosa tumor paru-paru. Pada April 2013, Pak Phang melakukan kemoterapi, kondisi tubuh drop. Dokter pun mendiagnosa bahwa Pak Phang hanya dapat bertahan hidup di bawah 1 tahun dengan kondisi penyakit seperti itu.

Setelah direferensikan istri bos, mulai Juni 2013, Pak Phang mulai minum TXL. Di tahun awal, per hari mengkonsumsi 5 botol TXL. Kualitas hidupnya membaik, efek samping kemoterapi berkurang. Pak Phang terus minum TXL sampai 2015. Di tahun itu Pak Phang melakukan radiasi, ada rasa nyeri di dada yang kembali, setelah melakukan kemoterapi 3 siklus ternyata tidak ada efek yang signifikan terhadap sel kanker.

Saat ini, 5 tahun kemudian, Pak Phang masih hidup dengan sehat, jauh melewati harapan hidup yang didiagnosa dokter pada tahun 2013. Setiap 3-4 sekali Pak Phang kontrol kesehatan dengan Dr. Sita di RS Siloam. Untuk menjaga kesehatan dan mencegah kekambuhan, Pak Phang tetap meminum Tian Xian Liquid.

The following two tabs change content below.

• Bio
• Latest Posts

TXL Phytoceutical

TXL Phytoceutical merupakan solusi integratif kanker dengan fungsi Immunomodulasi (Pengaturan Sistem Kekebalan Tubuh), Apoptosis (Program Bunuh Diri Sel Kanker), Anti-Metastasis (Penyebaran Sel Kanker), Anti-Angiogenesis (Penghentian Pembelahan Sel Kanker di siklus G2/M), Peningkatan Kualitas Hidup, Meningkatkan Efektivitas Mengurangi Efek Samping Pengobatan Medis. Hubungi 0812-12984-366 (Whatsapp) untuk informasi lebih lanjut.

Latest posts by TXL Phytoceutical (see all)